Rabu, 23 Januari 2013

MITING KOK PAKE JAS DAN DASI?



Seorang Opung (kakek) yang tergolong BTL (Batak Tembak Langsung) baru saja datang ke Jakarta, mengunjungi anak bungsunya (Ucok) yang baru saja diangkat menjadi pejabat di perusahaan asing. Ketika bangun pagi dia melihat Ucok sudah pakai dasi dan siap berangkat kerja. Ucok cium tangan bapaknya, lalu buru-buru naik ke mobil disaksikan istri dan bapaknya.

"Santi ... mau kemana itu Ucok buru-buru sekali ..?"  tanya Bapak kepada mantunya.


"Mau meeting, Pak!" jawab Santi takzim. Kebetulan Santi ini mojang Sunda yang belum pernah ke tanah Batak sehingga belum bisa bahasa Batak.

"Memang mau miting dimana dia itu? tanya Bapak penasaran.

"Meeting di hotel, Pak", jawab Santi polos.

"Bah... " ujar Bapak heran. "Sombong sekali si Ucok, miting aja harus di hotel?  Mentang-mentang jadi pejabat,  miting pun harus pakai jas dan dasi?"


"Memang meeting mereka biasanya di hotel Pak", jelas Santi polos.

"Bah, ngapain pula harus miting di hotel, pakai jas dan dasi pula. Miting aja di rumah, wc di sini bagus. Di kampung kami, orang miting cukup di kali dan hanya pakai sarung".

"????????", Santi bengong...

(Note: 'miting' dalam bahasa Batak berarti 'buang air besar' alias berak)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRASANGKA BAIK PELAYAN WARUNG MAKAN

 A njuran berprasangka baik (husnuzon) kayaknya paling diterapkan oleh penjaga warung makan. Mereka tak mudah tersinggung hanya oleh ucapan ...