Minggu, 12 Juni 2016

GOADAAN PUASA SUAMI SETIA

Sebagai suami  setia, Anto selalu pulang  tepat waktu. Apalagi di bulan puasa, dia selalu buka puasa bersama istri di rumah. Tapi hari ini hingga malam, Anto belum juga pulang, membaut istrinya cemas dan  menelon. Pada panggilan ke-12 baru dia angkat.

"Mi,  tadi papi mau pulang, eh datang sales asuransi ke ruangan. Gak enak,  terpaksa papi terima sekedar basa-basi", Anto berusaha menjelaskan dengan hati-hati.

"Terus ..."

"Ya, orangnya  cerdas, tapi papi gak tergoda meski dia kelihatan manis. Papi suruh dia datang lain kali aja karena sudah waktu harus pulang".

"Kok gak langsung pulang?"

"Nah itu Mi, tiba-tiba dia pingsan. Papi jadi panik karena karyawan lain sudah semuanya pulang".

"Terus apa yang Papi lakukan?"

"Ya, paling Papi bisa kipasin aja mukanya agar siuman. Papi kan puasa, jadi gak mungkin melalukan seperti petunjuk PPPK yang pernah Papi dapat ketika kuliah".

"Memang kalau petunjuk PPPK  bagaimana?"

"Kalau orang pingsan, seharusnya semua pakaiannya dilonggarkan agar nafasnya bisa lega. BH dan ikat pinggang harus dilonggarkan, lalu diberi napas buatan".

"Alhamdulillah papi gak melakukan seperti itu!!!"

"Persoalannya, sudah dikipasin lama dia gak siuman juga".

"Lalu?"

"Di teve terdengar azan maghrib, papi buka puasa".

"Setelah itu?"

"Papi kan gak puasa lagi!!!"




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRASANGKA BAIK PELAYAN WARUNG MAKAN

 A njuran berprasangka baik (husnuzon) kayaknya paling diterapkan oleh penjaga warung makan. Mereka tak mudah tersinggung hanya oleh ucapan ...