Minggu, 17 November 2013

GAK BERANI AMBIL ATM SENDIRIAN

Karena kesibukan kerjaan, saya dan Ikbal terpaksa pulang agak larut malam. Sebelum pulang saya bilang sama Ikbal: 

"Bal, saya mau ambil ATM, tapi gak berani sendirian".
"Iya Bang, nanti saya temanin", jawab Ikbal polos sambil membereskan tasnya. 


Ketika pulang, Ikbal dengan senang hati mengantarkan saya ke ATM. Dia selalu berada di belakang saya sampai masuk bilik ATM. 

Melihat saya hanya berdiri saja di samping ATM, Ikbal agak heran:
"Kok gak jadi ambil, Bang?" tanyanya masih polos.
"Gak berani Bal..."

"Memangnya kenapa?"
"Kan saya mau ambil ATM, bukan ambil uangnya saja ... Takut kita ditangkap polisi".

"????!!!!???? Semprul!" bisik Ikbal dalam hati sambil senyum simpul.

Kamis, 31 Oktober 2013

SUAMI BAJINGAN DAN PENYESALAN ISTRINYA


Seorang suami bajingan terkena penyakit batuk dan diberikan obat batuk sirup oleh dokter. Ketika dia minum obat menjelang malam, dadanya terasa sesak dan jantungnya berdebar kencang. 

Dia merasa kesulitan bernafas dan dengan susah payah berusaha memanggil istrinya. Si istri tentu dengan senang hati melayaninya.

Merasa hidupnya hampir berakhir, si suami bilang pada  istrinya: "Ma, maafin papa ya. Papa sangat banyak berbuat dosa sama Mama!"

"Sudahlah, Pa. Semua sudah Mama maafkan", ucap istrinya pelan.


"Papa tukang selingkuh, tukang judi, dan tukang bohong!" kata suami terisak. 

Baru kali ini dia merasa sangat bersalah pada istrinya. Tujuh belas tahun menikah, ulahnya telah membuat istrinya selalu menderita lahir batin. 

"Mama tahu semua yang papa lakukan, sekarang sudah mama maafkan", ujar si istri sambil mengusap rambut suaminya.

"Papa memang keterlaluan!" kata suaminya penuh penyesalan. "Papa selingkuh dengan teman baik Mama",  isaknya makin kencang.

"Sudahlah Pa, Mama sudah tahu juga kok, semuanya sudah Mama maafin", sahut istrinya bijak.

"Papa memang bajingan. Punya istri antik dan setia seperti Mama, tapi masih tidur dengan tiga pembantu kita!" dia terisak makin kencang. "Bahkan tadi pagi Papa masih sempat selingkuh dengan penjual jamu langganan Mama". 

"Sudah lupakan semua itu", ujar si istri kalem. "Mama juga punya dosa pada Papa. Mungkin dosa Mama jauh lebih besar daripada dosa Papa. Maka Mama juga mohon ampun sama Papa".

"Ah Mama tak punya salah pada Papa", ucap suami sambil mencengkram erat tangan istrinya. "Selama jadi istri Papa, Mama selalu menjadi wanita soleha. Sabar, baik, dan selalu dengan ikhlas melayani Papa meski tahu yang dilayani itu bajingan". 

Istrinya terisak,  terharu mendengar pengakuan tulus suaminya. Dia membayangkan, coba kalau pengakuan ini terjadi sehari sebelumnya? Pasti banyak yang bisa diperbaiki bersama suaminya. Sekarang mulai terbersit penyesalan luar biasa di hatinya. Dia menangis sejadi-jadi sambil memeluk erat suaminya.

Si suami penasaran. "Coba beritahu Papa, apa kesalahan Mama. Apapun kesalahan Mama pasti Papa maafkan!" 

Sambil tetap membenamkan muka di dada suaminya, si istri berbisik lirih: "Tadi,  obat batuk Papa telah Mama campur racun sianida".

Suami tersentak. Dia dorong istrinya, tapi tak berdaya. Tangannya kaku dan nafasnya sesak luar biasa. Matanya pelan-pelan mulai meredup. Dia  tak mampu lagi mendengar jerit tangis istrinya.

Rabu, 30 Oktober 2013

JABATAN MARKETING NERAKA

Suatu ketika terjadi musibah besar di negeri Antaberantah. Sebuah pesawat yang membawa para politisi negara itu meledak di udara. Semua ketua partai tewas seketika.
Di akherat mereka dikumpulkan di  dekat timbangan amal, di persimpangan antara syurga dan neraka.  Semuanya dinyatakan berdosa, sehingga semuanya digiring ke neraka. Mereka tertunduk lemas tak berdaya. Ada yang menangis tersedu sambil menutup muka, ada juga yang berusaha mengiba dan memohon agar jangan disiksa.
Namun ada seorang ketua partai yang terlihat tenang-tenang saja, yaitu Ketua Partai Kampung Syurga.  Dia bahkan  masih bisa tersenyum seolah tak khawatir terhadap siksa neraka, padahal semua orang tahu, semasa di dunia, ketua partai tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena menerima suap impor daging sapi.
Kejanggalan tersebut menimbulkan tanda tanya besar bagi para ketua partai lain. Bahkan mereka berniat akan mendemo malaikat penunggu neraka, menuduhnya telah ‘main mata’  dengan Ketua Partai Kampung Syurga. "Pasti para malaikat itu sudah menerima suap dari Ketua Partai Kampung Syurga", pikir mereka.
Rupanya fikiran para ketua partai itu terdeteksi oleh setan penghuni neraka.
“Kalian tak berhak protes dia dong”,  terdengar  suara entah dari mana.   “Kalian aja yang  bodoh,  gak tahu kalau dia itu sebangsa setan seperti kami. Jabatan dia di sini sebagai marketing neraka”.

POLITISI BLUSUKAN BANJIR

Banjir yang melanda Jakarta menjadi ajang bagi para politisi melakukan kampanye terselubung. Mereka  menggunakan stragegi blusukan ala Jokowi dan SBY.  Secara bergantian mereka mendatangi lokasi banjir, memberikan bingkisan, lalu menyisipkan kartu nama dan bilang "jangan lupa!"

Blusukan

Malam Jumat paling banyak politisi melakukan blusukan, termasuk Daming (maaf bukan nama sebenarnya dan bukan sebenarnya nama).  Daming mendatangi kampung tempat banjir paling parah.  Kebetulan di sana banyak wartawan meliput, sehingga dia makin semangat menyerahkan bingkisan.

Daming juga tidak mau menyia-nyiakan sorotan kamera wartawan. Dia mencari strategi agar tetap menjadi perhatian media.  Dia berusaha masuk ke tempat banjir, dan biyuur, dia menceburkan diri ke air. Sial bagi Daming,  dia terperosok  ke selokan dan terseret derasnya air. Daming berusaha sekuat tenaga melawan arus, tapi tak berdaya, tak kuasa melawan derasnya air.

Untungnya regu penolong sangat sigap.  Meski terseret cukup jauh, Daming masih bisa diselamatkan. Dia dibawa ke posko kesehatan dan dibaringkan di bangsal yang telah disediakan.

Waktu itu semua bangsal penuh oleh orang pingsan. Daming kaget karena dia kenal semua orang yang ada di situ, yaitu para politisi yang sibuk blusukan selama musim banjir. 

Lebih kaget lagi  ketika dia melihat doa tertulis di dinding: “YA ALLAH HANYUTKANLAH SEMUA ORANG YANG TIDAK IHLAS”.  

Daming pingsan!

ANGGOTA BANGGAR DI PAPUA


Dalam rangka memperbaiki citra Badan Anggaran (Banggar) DPR yang sedang terpuruk, beberapa anggota Banggar mengusulkan agar kali ini dana yang dianggarkan benar-benar tepat sasaran. Caranya, mereka harus mengunjungi daerah calon penerima anggaran. 

Semua anggota Banggar setuju dengan usulan tersebut. Maka daerah pertama yang akan mereka kunjungi adalah Papua.

Ketua Banggar langsung meminta Sekjen DPR mempersiapkan kunjungan, antara lain memilih hotel  tempat menginap.
Staf sekjen tidak pergi ke Papua. Dia hanya mengandalkan informasi melalui telepon dari seorang tokoh LSM Papua. Berdasarkan informasi itu, dia merekomendasikan menginap di sebuah hotel di Daerah Dok II, Jayapura. Alasannya, hotel tersebut paling kondusif karena di ballroom-nya memajang  foto semua anggota Banggar.


Mendengar rekomendasi tersebut, seorang Staf Ahli anggota DPR asal Papua agak heran. Diam-diam dia terbang ke Papua dan menginap di hotel yang direkomendasikan. Di sana dia tidak menemukan foto anggota DPR, namun secara menyolok di sana dipajang  foto-foto hewan  yang biasa dipelihara masyarakat Papua. (arje’2012)

Rabu, 23 Oktober 2013

WARISAN PENJUAL BAKSO KELILING


Seorang pedagang bakso keliling  terbaring lemah di ICU sebuah rumah sakit  di Jakarta Selatan. Dia didampingi istri dan tiga anaknya. Merasa tidak mungkin bertahan,  sang pedagang bakso  berpesan pada keluarganya:

“Mungkin usia Bapak sudah tak lama lagi. Bapak berharap kalian bertiga menjaga Ibumu sebaik mungkin. Jangan ada di antara kalian bertengkar karena hal sepele, apalagi berebut warisan dari Bapak”.


Pedagang bakso - karbonjournal.org









Istri dan ketiga anaknya saling berpandangan, air mata pun mulau mengalir membasahi pipi masing-masing.

“Dul, sebagai anak tertua tolong urus perumahan Cinere. Jangan lupa, rumah yang di pojokan harus diprioritaskan", pedagang bakso memulai pesannya.

"Marni,  sebagai anak perempuan Bapak satu-satunya, tolong urus Perumahan Mutiara. Jangan lupa prioritaskan rumah yang nomor tiga dari depan".

"Lalu Banu, sebagai anak bontot  harus bisa mengurus Perumahan Pesona. Di sana ada dua rumah yang harus diproiritaskan, yaitu di Blog FG-53 dan GF-59”.

Ketiga anaknya saling pandang, lalu mengangguk lemah pada ayahnya. Air mata ketiganya mengalir makin deras. Mereka buru-buru memaling muka, takut ayahnya ikut sedih.

“Nah, Ibu harus menjaga kerukunan anak-anak kita. Maka Ibu cukup mengurus yang ada di sekitar kelurahan kita. Terutama perumahan do RW 03".

Suster rupanya diam-diam mencuri dengar pembicaraan tersebut. Dia takjub lalu berbisik pada si Ibu. “Aduh suami Ibu benar-benar hebat, meski Bapak hanya penjual bakso keliling tapi bisa meninggalkan warisan sebanyak itu”.

Si Ibu terbelalak. “Warisan apaan sih Suster? Yang dibicarakan Bapak tadi adalah jalur pelanggan baksonya Bapak!”

Rabu, 28 Agustus 2013

PELAJARAN DARI KAKEK TUA

Ketika antri gunting rambut di tetangga, saya mendapat pelajaran berharga dari kakek tua (KT). Kebetulan di teve sedang menyiarkan berita infotaintmen tentang perceraian artis cantik Cornelia Agatha dengan Sony Lawami.

"Itu laki-laki bego banget. Istri secantik itu malah diceraiin", celetuk KT sambil mengibas rambut yang melekat di kaos oblongnya.
"Bukan dia yang menceraikan, Kek, tapi istrinya  minta cerai", timpal anak muda (AM) sebelah saya.
 "Itu lebih bodoh lagi. Masa istri baik-baik dan cantik sampai minta cerai?" jawab KT ketus.
"Kan dianya suka memukul dan melakukan kekerasan terhadap isteri", jelas AM.
"Itu super bodoh sekali, mukulin bini! Ngapain mukul perempuan. Ajak ngomomg baik-baik, kan bisa?", jelas KT.
"Kalau sulit diajak ngomong, bagaimana Kek?" tanya AM penasaran.
"Iya ajak istri duduk bareng dong....", ujar KT ringan.
"Kalau dia gak mau diajak duduk ....?" timpal saya pengen tahu.
"Bodoh amat sih!" sergah KT sambil melotot pada saya  "Ajak tidur bareng dong!" 
"????!!!!???" Kami semua terdiam. Dalam hati kami mengakui, "Kakek memang hebat!"

Selasa, 28 Mei 2013

DUKUN PATEN UNTUK FATHANA


Ahmad Fathana tiba-tiba meriang. Dia merasa ada yang aneh di daerah selangkangan, banyak bintik merah, bahkan bintik tersebut menjalar sampai daerah alat vital yang selama ini sangat dia banggakan. 
dokter - bp.blogspot

Fathana buru-buru pergi ke dokter. Dia mendatangi  dokter paling beken di rumah sakit internasional. 


Sambil senyum mengembang, Fathana menjabat tangan dokter senior di rumah sakit tersebut.

"Dok tolong saya", suara Fathana pelan "Ada bintik merah di daerah selangkangan!"

Tanpa banyak bicara, dokter langsung minta Fathana membuka celana. Dengan sedikit malu, Fathana membuka resleting dan langsung muncul alat vitalnya yang ternyata gak pernah bisa tidur. Dokter membolak-balik alat vital tersebut, tidak terlalu lama, langsung mengambil kesimpulan.

"Tidak ada cara lain, alat vital Bapak harus diamputasi", ujar dokter mantab.

"Ah ...!"  Fathana kaget tak percaya. "Dokter becanda?"

"Benar Pak, alat vitalnya harus diamputasi!" jelas dokter penuh keyakinan. "Kalau terlambat diamputasi, virus akan menjalar kemana-mana, bahkan sampai paru-paru dan otak, sehingga jiwa Bapak sulit ditolong lagi"

Wajah Fathana berubah pucat pasi. "Berapa lama virus itu akan menyebar?" tanya Fathana gemetar cemas.

Sambil menunjuk kalender, dokter berucap: "Paling lama satu bulan!"

Fathana sedikit lega. Dia yakin masih ada waktu untuk memikirkan soal amputasi tersebut. Dia juga tidak mau percaya begitu saja pada dokter botak tersebut. Dia memutuskan mencari second opinion dari ahli pengobatan lain. 

Ia pergi ke Eyang Gulali, dukun terkenal di Kampung Kandang.
Fathana sengaja datang malam hari agar gak ada yang curiga.Pelan-pelan dia menjelaskan persoalannya kepada Eyang Gulali. "Kata dokter alat vital saya harus diamputasi", ujarnya.

"Gila, itu dokter gila!" teriak Eyang Gulali kelihatan kesal. "Dasar dokter sekarang, yang dipikir cuma uang, uang, dan uang. Masa persoalan seperti ini saja harus diamputasi?"

Fathana kaget tapi sedikit lega. "Emang ada cara lain,  Eyang?"  tanya Fathana penuh harapan.

Eyang Gulali mengambil sesuatu dari bawah mejanya, lalu menyodorkan sebotol minyak pada Fathana. "Silakan Bapak oleskan minyak ini di bagian pangkal alat vital Bapak...", ujarnya.

Tanpa pikir panjang, Fathana  merebut minyak itu dari tangan Eyang, lalu berlari ke kamar mandi. Dilumurinya seluruh alat vital  dengan minyak pemberian Eyang, lalu kembali ke Eyang dengan senyum mengembang.

"Terima kasih banyak Eyang... Eyang telah menyelamatkan hidup dan reputasi saya", ucap Fathana lega sambil menyodorkan sebuah amplop tebal berisi uang pecahan seratus ribuan.

Seolah tanpa ekspresi si Eyang menerima amplop tersebut. Lalu, sambil menyalami Fathana, Eyang berucap: "Saya juga terima kasih mendapat uang sebanyak ini".

Fathana ngeloyor ke pintu. "Sekali lagi terima kasih Eyang", ucap Fathana sambil senyum mengambang.

"Sama-sama Pak", jawab Eyang kalem. "Nanti, kalau dalam tiga hari alat vital Bapak belum lepas, silakan datang ke sini lagi. Gratis!!!"

??????!!!!! Fathana pingsan!!!!


Rabu, 10 April 2013

HATI-HATI MEMBELI TAS KULIT


Bagi ibu-ibu pencinta tas impor, hati-hati membeli tas kulit. Jangan sempat seperti yang dialami Ibu Soimah, tetangga sebelah rumah tengga. Minggu lalu Soimah pergi ke sebuah pusat grosir di Jakarta. Dia sangat tertarik melihat banyaknya obral tas impor. Model tasnya banyak yang bagus, cocok untuk perempuan, tapi anehnya, si penjual teriak "Ini tas untuk pria, tidak cucok untuk wanita!"



Soimah penasaran. Dia lihat, di samping memang banyak tas pria, juga banyak yang modelnya cocok untuk wanita. Soimah tidak bertanya, "Mengapa tas tersebut tidak cocok untuk wanita?"  Dia memutuskan membeli satu tas paling bagus yang ada di situ.  Harganya pun cukup murah, hanya 1/10 gaji dia.  Penjual langsung membungkus tas tersebut, lalu menyerahkannya pada Soimah.

Soimah jelas senang bukan kepalang. Dia langsung membuka bungkus tas tersebut dan  menunjukkannya pada suaminya. Kebetulan tas tersebut sedikit berdebu, sehingga Soimah secara reflek mengusap debu tersebut dengan hati-hati..


Anehnya, mendapat sentuhan lembut tangan Soimah tas langsung mengembang. Dia dan suaminya kaget, membungkusnya kembali, lalu protes pada penjual tas.

Tapi dengan santai penjual tas berucap: "Pan tadi sudah saya bilang, ini tas hanya untuk laki-laki dan tidak cocok untuk perempuan. Tas ini terbuat dari kulit bekas sunatan orang Arab, sehingga bila disentuh perempuan pasti akan mengembang!"

/////????????/////




Minggu, 17 Maret 2013

LUCUNYA COMMUTER LINE

Menghadapi situasi menyebalkan, cobalah mencari bagian lucunya agar tidak stress. Cara ini biasa saya lakukan  karena biasa menghadapi situasi seperti itu di commuter line. Berangkat selalu telat, kadang berhenti di jalan tanpa pengumuman,  gerbong selalu penuh berdesakan, adang sangat kepanasan.

Perhatikan pengumuman yang disampaikan oleh suara wanita di setiap stasiun: "Sebentar lagi di jalur tiga dari Utara akan masuk commuter line jurusan Depok. Rangkaian terdiri delapan kereta, gerbong satu dan gerbong delapan khusus untuk penumpang wanita". 

Penyebutan 'penumpang wanita' itu sangat lucu. Seharusnya cukup bilang "khusus untuk wanita", karena "penumpang wanita"  artinya orang yang menumpang di wanita. Peumpang wanita sama dengan penumpang kereta, penumpang ojek, atau penumpang moda transportasi lainnya. Dengan menyebut 'penumpang wanita',  telah menyamakan 'wanita' dengan 'kenderaan', yaitu sesuatu yang untuk ditumpangi.

Pengumuman berikut juga lucu. Perhatikan, bagaimana mungkin ada barang bisa "terjatuh di peron yang tinggi".  Mungkin maksudnya "terjatuh dari peron yang tinggi".


Terjatuh di peron yang tinggi

Rambu yang terdapat di peron dua dan tiga Stasiun Tanah Abang berikut juga lucu. Di situ ada dua jalur: satu jalur untuk keluar dan jalur satunya lagi diberi tanda dilarang masuk. Lalu jalur masuknya dimana?
Dua jalur; ada pintu keluar, tapi pintu masuknya forbidden


Paling lucu adalah "Terowongan Depok Lama". Terowongan yang dibangun dengan dana milyaran rupiah, sampai saat ini hanya berfungsi sebagai toilet raksasa.

Toilet raksana --- tempat kencing tukang ojek

Catatan: sejak Juni 2013 terowongan ini sudah berfungsi sebagaimana layaknya terowongan. Sudah menjadi satu-satunya jalan untuk menyeberang di Stasiun Depok. Sudah bersih dan terang.



Rabu, 13 Maret 2013

BOSS KE PASAR BURUNG


ini kita mengenal anekdot paling populer tentang Boss, yaitu adanya peraturan: 1) Boss tidak pernah salah, 2) Bila Boss salah, lihat nomer 1. Anekdot tersebut menggambarkan sifat Boss pada umumnya yang tak pernah mau disalahkan.

 Ada lagi anekdot tentang Boss yang juga populer, yaitu Boss pergi ke pasar burung langsung menemui salah seorang pedagang burung (PB). 

 "Harga burung ini berapa?" tanya Boss kepada PB.
"Rp 300 ribu, Pak!" ujar PB semangat. 
"Kok mahal sih?" Boss heran.
 "Soalnya, dia sudah bisa mengucapkan Assalamu'alaikum", jelas PB.

Boss manggut-manggut bukan karena mengerti, tapi karena sayang kalau harus membeli burung begitu mahal.

 "Kalau yang itu?" Boss menunjuk burung yang di atas.
"Kalau yang itu Rp 500 ribu", jawab PB. 
"Bisanya apa?" Boss ingin tahu. 
"Yang itu bisa Assalamu'alaikum dan nyani Indonesia Raya", ujar PB. 


Burung Boss (http://www.shnews.co)

Boss manggut-manggut lagi, tak tahu apa yang dipikirkannya.

"Lalu kalau yang itu?" Boss menunjuk burung yang di pojok. 
"Oh yang itu, Pak? Harganya Rp 1 juta", jelas PB.
 "Kok mahal banget?" Boss heran. "Memang bisanya apa aja?"
 "Yang itu gak bisa apa-apa sih Pak", jawab PB datar.
 "Lalu kenapa mahal banget?" tanya Boss.
 "Soalnya dia itu Boss!" jelas PB acuh tak acuh.
 "?!!! ??!! ??!"

Rabu, 06 Maret 2013

CEROBOH MENYURUH MURID


Di sebuah kelas SMP, seorang guru kesenian meminta muridnya bernyanyi di depan teman-temannya. Satu per satu para murid menampikan kebolehannya. Terakhir tiba giliran Madun, murid paling nakal di kelas tersebut.

"Madun, giliranmu!"  bentak Pak Guru pada Madun yang pura-pura tidur.

Dengan berat hati Madun maju ke depan, diiringi sorakan dan suitan dari teman-temannya. Madun agak gemetaran, karena belum pernah bernyanyi di muka umum seperti itu. Lagipula tak satupun lagu yang bisa dihafalnya sampai akhir.

"Madun, mulai!" kata Pak Guru setengah berteriak.

Madun makin gugup, tapi dia coba bernyanyi:
"Cecak-cecak di dinding ..." suara Madun pelan sekali

"Besarkan sedikit", pinta Pak Guru.

Madun terdiam, lalu mulai menyanyi lagu:
"Tokek-tokek di dinding", suara Madun masih pelan.

"Besarkan lagi!" bentak Pak Guru.



Madun gemetar, tapi masih menurut:
"Buaya-buaya di dinding ..."

Buaya - samudrofile
"Besarkan lagi Madun!!" 

"Aduh Bapak ... Apalagi yang lebih besar daripada buaya. Ada komodo, tapi tidak mungkin bisa di dinding!"

Kesabaran Pak Guru langsung hilang:
"Aku minta suaramu yang dibesarkan, bukan cicaknya", teriak Pak Guru. "Dasar
malas! Sudahlah, nilai kesenianmu lima!" ujar Pak Guru.

"Besarkan Pak", pinta Madun memelas.

Kegusaran Pak Guru tambah memuncak, lalu membentak:
"Cukup! Nilaimu lima!"

Kesabaran Madun ternyata hilang. Dia pun balas membentak:
"Aku minta nilainya dibesarkan, bukan suara Bapak!"

(Maaf lupa terinspirasi dari siapa)

Jumat, 01 Maret 2013

ANAK KEBANGGAAN SANG AYAH

Tiga sahabat lama:  Temon, Dapot, dan Ilham bertemu di sebuah diskotik. Mereka merayakan reuni setelah seperempat abad berpisah karena mukim berlainan kota. Kebetulan Temon hari itu ulang tahun, maka mereka sepakat berkaroke ria sampai pagi.

Di tengah senda gurau sambil menceritakan kisah lucu masa lalu, Ilham mengajukan pertanyaan agak serius. "Bagaimana kabar anak kalian?" tanyanya.

Dapot melirik Temon dan Temon pun melirik Dapot. Mereka saling berharap ada yang mau memulai percakapan.

"Syukur  dan puji Tuhan", ujar Dapot.  "Anak aku satu-satunya, laki-laki. Sekarang sudah menjadi pengacara sukses hingga ke luar negeri. Tapi sayang sampai saat ini belum menikah. Katanya sih sudah punya pacar, tapi belum pernah diperkenalkan kepada kami. Baru-baru ini dia beli mobil merek Jaguar seharga Rp 2,5 miliar. Dia bilang, telah diberikan kepada pacarnya sebagai hadiah ulang tahun".



"Kalau kau, Temon?" tanya Ilham.

"Anak aku juga satu-satunya, laki-laki!", ujar Temon. "Dia juga belum menikah, padahal telah sukses sebagai pialang dan pedagang berlian.  Dia bilang sih sudah punya pacar, tapi pacarnya itu wanita karier yang sibuk, sehingga belum sempat mengunjungi kami. Baru-baru ini dia membelikan berlian sehargar Rp 2,5 miliar. Katanya untuk hadiah ulang tahun pacarnya". 

"Lalu kalau anakmu?" tanya Dapot dan Temon berbarengan kepada Ilham.

"Anakku juga hanya satu. Dulu dia laki-laki tulen. Sepulang dari kuliah mode di Thailand, eh dia sudah berubah jadi perempuan. Dia bilang sudah operasi kelamin. Sekarang dia menjadi perancang mode terkenal. Dia mengaku sudah punya dua pacar. Keduanya mendesak ingin cepat-cepat menikah, tapi anakku takut ketahuan kalau asalnya laki-laki. Baru-baru ini anakku ulang tahun, dia mendapat hadiah mobil baru dan berlian dari pacarnya. Mobilnya diberikan kepada aku dan berlian diberikan kepada ibunya".

Dapot dan Temon pusing. Keduanya sempoyongan dan pingsan!


(terinspirasi dari cerita teman ketika masih kuliah)

Selasa, 26 Februari 2013

SETAN NERAKA PUN TAKUT


Syahdan seorang pemimpin partai  (PP) meninggal dunia dan menghadap Malaikat penjaga syurga (MPS), mohon agar diperbolehkan masuk.

MPS: "Nama Anda?"
PP : "Saya PP dari Indonesia"

MPS mencoba membuka catatan, tiga kali dia bolak-balik, ternyata nama PP tidak ditemukan dalam catatan tersebut.

MPS: "Pekerjaan Anda ketika di dunia?"
PP : "Saya pernah menjadi Ketua Umum partai terbesar di negara saya".
MPS: "Menurut catatan saya, Anda belum bisa masuk ke sini, harus tinggal dulu sementara di neraka!"

PP kaget, tapi bisa apa dia di syurga. Soalnya yang berkuasa di sini adalah Malaikat penjaga syurga.

PP : "Berapa lama?"
MPS: "Tidak disebutkan di sini.  Tunggu sampai ada panggilan".

PP dengan berat hati pergi ke neraka. Namun baru 10 menit, ia sudah kembali diantar oleh Malaikat penjaga neraka (MPN). Maka terjadi dialog antara MPS dan MPN.

MPS : "Lho kok balik ke sini lagi?"
MPN: "Orang ini tidak diterima di neraka".

MPS : "Kenapa?"
MPN: "Neraka yang saya jaga hanya untuk para bos setan!"
MPS: "Ini kan hanya dititipkan sementara".
MPN: "Tetap gak bisa, karena para bos setan takut kalau dia dititipkan di neraka".

MPS heran, tapi neraka memang bukan kekuasaan dia.
MPS: "Memangnya kenapa?"
MPN: "Kata setan, orang ini punya rekam jejak yang jelek, dia pernah melakukan kudeta terhadap boss partainya. Para bos setan takut, jangan-jangan dia mengulangi kelakuannya yang dulu!"

MPS: "???!!!***!!???"


(Intermezo ini saya kutip dari status FB  Prof. AS Hikam)


Senin, 25 Februari 2013

SEMUA UNTUK SELEPETAN


Di antara lima bersaudara, Toing merupakan anak kesayangan ayahnya. Apapun yang diminta Toin pasti diberi, bahkan sebelum diminta, ayahnya sudah menawarkan ingin membelinya.

Ulang tahun ketiga, Toing ditanya Bapaknya:
"Toing, kalau ulang tahun kamu minta dibeliin apa?"
"Karet Pak!"
"Kok karet, Ing? Memang untuk apa?"
"Mau bikin selepetan".

Bapaknya heran, tapi karena Toing masih anak-anak, dia pikir masih wajar. Maka dia tetap membelikan Toing karet yang sudah jadi selepetan.

Usia 12 tahun, Toing ditanya oleh Bapaknya:
"Toing, kalau ulang tahun kamu minta dibeliin apa?"
"Motor Pak"
"Kok motor, Ing?  Kamu belum cukup umur, belum bisa punya SIM!"
"Siapa pula mau naik motor?"
"Memang motor untuk apaan, Ing?"
"Saya mau buka bannya, mau ambil karetnya, lalu bikin selepetan!"

Bapaknya kaget gak kepalang, karena anaknya ternyata ada kelainan. Namun karena anak tersayang, bapaknya beliin juga ban motor agar Toing bisa bikin selepetan.



Usia 20-an, Toing ditanya lagi oleh Bapaknya:
"Toing, ulang tahun mau dibeliin apa?"
"Saya mau kawin, Pak!"

Bapaknya gembira, si anak sudah normal. Lagian wajar Toing minta kawin, usianya sudah 20-an. Tapi si Bapak masih ada keraguan, maka dia ingin mengetes apakah benar Toing sudah normal.

"Lalu kalau kawin kamu mau apain istri kamu?"
"Saya buka bajunya".
"Lalu?"
"Saya buka behanya".
"Lalu?"
"Terus saya buka celana dalamnya"
"Iya ... iya.. terus?"
"Saya ambil karetnya dan saya buat selepetan". 

(Cerita ini bukan orisinal dari saya, tapi saya sudah lupa sumbernya)


Jumat, 22 Februari 2013

PIJIT PAKE JEMPOL

Ketika mengikuti suatu seminar di Puncak, Cisarua, Jawa Barat, Bos Anto merasa capek. Ia minta pada pelayan hotel agar memanggil tukang pijit. "Tolong agak cepat ya Mbak, badan saya pegal banget", ujar Bos Anto melalui telepon di kamarnya.

Lebih kurang 10 menit, seorang mengetuk pintu kamar Anto. Di depan pintu berdiri seorang wanita bohay di usia 26, "Apakah benar Bos mencari tukang pijit?" tanya wanita itu sambil senyum, manis banget dan sedikit genit.

"Oh benar!" jawab Anto spontan agak gelagapan. "Silakan masuk dan duduk!" ajaknya. "Nama Mbak siapa?"

"Shinta Bos", ujarnya setengah manja sambil melemparkan tubuhnya di sofa. 

Anto langsung salah tingkah, bingung mau ngomong apa? "Ngomong-ngomong, ongkos pijitnya berapa?" tanya Anto sekenanya.

"Tergantung sih Bos. Kalau pijitnya biasa, ya Rp 200 ribu per jam, tapi kalau pijitnya seperti ini (Shinta menunjukkan seperti pada gambar berikut)  tarifnya Rp 300 ribu per jam.



Entah apa yang terbayang dalam fikiran Bos Anto, sehingga  dia  memilih dipijit dengan cara seperti dalam gambar. "Oke saya pilih yang seperti itu. Saya akan membayar kamu Rp 500 ribu!" ujarnya mantab. 

Sambil senyum dikulum, Shinta mulai memijit. Selama satu jam penuh dia memijit Anto  dengan cara menekan jempol yang diselipkan di antara telunjuk dan jari tengah. 

Anto bingung dan mau protes, tapi protes apa? Dia sendiri yang setuju dipijit dengan cara seperti itu.  Apes!!!

Selasa, 19 Februari 2013

CERITA SEDIH SANG DOSEN




Ini cerita tiga orang dosen, anggap saja namanya Iman, Ibal, dan Isan, yang mengikuti seminar di kampusnya di lantai delapan. 

Istirahat seminar sudah pukul satu siang, perut ketiganya sudah sangat keroncongan. Kebetulan  hari itu Ibal ulang tahun dan membawa mobil, maka mereka sepakat tidak makan nasi kotak yang disediakan panitia. Mereka bermaksud mencari restoran yang menyediakan masakan agak enakan.

Ketika mau turun, listrik padam, praktis lift tidak bisa digunakan. Karena perut sudah sangat lapar, mereka memutuskan turun menggunakan tangga. 

Untuk menghibur diri agar tidak jenuh, mereka sepakat  bertukar cerita lucu. Iman dan Isan bercerita secara bergantian, mereka pun turun tangga sambil cekikikan, tak terasa sudah sampai di lantai dua. 

Sekarang Iman dan Isan memaksa Ibal mengemukakan cerita lucu. "Lo dari tadi hanya ketawa aja, gak adil dong  ... Lo kan yang ulang tahun, harusnya gembira dong.." ujar Isan.

"Ayo mana cerita lucu Lo?"  desak  Iman.

"Gua sekarang gak punya cerita lucu,  malah punya cerita sedih",  ujar Ibal agak lemas.

"Ayo, gak apa-apa ... cerita sedih juga boleh.  Kan tinggal satu lantai lagi", sahut Iman dan Isan bersaamaan.

"Begini...", ujar Ibal lemas. "Kunci mobil dan dompet Gua ada dalam tas. Tasnya tadi saya letakkan di bawah bangku di lantai delapan".

???? 

Senin, 18 Februari 2013

PENGUSAHA ALZHEIMER

Seorang pengusaha terkenal, Aceng,  menderita Alzheimer, penyakit lupa ingatan. Dia memutuskan untuk istirahat total dan menjalani perawatan intensif. Aceng dirawat di kamar pribadinya yang mewah yang memiliki peralatan serba wah! Para suster cantik selalu menjaganya selama 24 jam.

Hari ke-7 dokter merasa kesehatan sang pengusaha sudah semakin pulih, buktinya dia sudah mampu mengingat lebih dari 97% hal yang ditanyakan padanya. Maka untuk malam itu, dokter membiarkan pengusaha tersebut sendiri,  agar bisa beristirahat lebih tenang. Semua suster dibolehkan libur.



Tengah malam, dokter dikejutkan oleh telepon dari sang pengusaha.
"Dok, saya bingung nih... tadi ketika saya mau kencing, lampunya menyala sendiri ketika saya membuka pintu toilet. Anehnya ketika saya tutup lampunya mati lagi!"  ujar pengusaha.

"Tenang saja Pak,  akan segera saya cek!" kata dokter berusaha menenangkan.

Dokter menelepon Suster Kepala. "Sus, barusan Bapak telepon saya. Katanya, lampu toilet langsung menyala ketika pintu dibuka. Juga langsung mati, ketika pintu ditutup. Apakah selama ini memang ada hal aneh di kamar Pak Aceng?" tanya dokter.

Suster Kepala langsung menelepon para suster satu per satu. Semuanya bingung .. bahkan ada yang langsung merinding karena mengira ada suster ngesot di kamar tersebut. Terakhir Suster Kepala menelepon Nina, suster paling muda dan seksi. 

"Ah gak usah heran Bu ...", kata Nina enteng.  "Biasa kok Pak Aceng kencing di kulkas seperti itu!"

Sabtu, 16 Februari 2013

ANAS SETUJU SBY TURUN

SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memanggil Anas dan para pengurus DPP dan DPD Partai Demokrat seluruh Indonesia. Mereka mendiskusikan tentang kemelut di Partai Demokrat dan peluang untuk memenangi Pemilu 2014:



"Sebenarnya partai kita masih lebih baik dibandingkan partai lain", kata SBY membuka diskusi. "Dinamika di partai kita jauh lebih bervariasi".

"Enje Pak", sahut Anas. "Kritik di partai kita lebih terbuka dibandingkan Partai Golkar, PKS, PDI-P, maupun PPP"

"Soalnya kita kan orang Demokrat", timpal Jero Wacik.


"Benar ...!" kata SBY bangga.  "Itulah tujuan saya dan teman-teman mendirikan partai ini dulu, agar demokrasi di Indonesia berjalan baik. Agar semua orang bebas mengkritik pimpinan, bahkan boleh menuntut pimpinannya turun", ceramah SBY meyakinkan.


"Enje... Setuju Pak!", ujar Anas menimpali.

"Tapi tidak semuanya kita setujui ....." SBY ingin menjelaskan.

"Pokoknya saya setuju Pak. Setuju banget!", potong Anas.  "Saya setuju kalau ada orang yang menuntut Bapak segera turun", ucap Anas yakin.

????? Diskusi berakhir.


RESEP UNTUK SUAMI BAJINGAN


Seorang Ibu muda usia tigapupuhan  30-an masuk ke apotek dengan wajah merah padam. Dia ngotot ingin bertemu langsung dengan  Apoteker. "Mana apotekermu, saya mau ketemu dia sekarang!" teriaknya pada pelayan. Apoteker kebetulan mendengar teriakan tersebut, ia menghampiri ibu muda yang terlihat agak emosi.


fendhyuhamka.files

"Ibu mau cari obat apa?" tanya Apoteker.


"Saya mau beli sianida, mau meracuni suami saya", kata Ibu meyakinkan.


"Maaf Bu, kami tidak mungkin menjual obat yang akan digunakan untuk membunuh orang", jelas Apoteker kalem.

"Tolonglah ..." si Ibu sedikit mengiba. "Saya membawa resep asli", ujarnya.


"Sekali lagi maaf Bu... Tidak mungkin ada apotek yang mau membantu orang untuk melakukan tindak kriminal", kata Apoteker agak ketus.


Si Ibu kelihatan kesal. "Saya fikir Anda harus menghargai resep yang saya bawa", kata si Ibu. Dia membuka resleting tasnya dan mengeluarkan foto suaminya yang sedang tidur dengan istri Apoteker.


Si Apoteker terbelalak, kelihatan sekali dia sedang menahan emosi. "Aduh Ibu, kenapa tidak bilang dari tadi kalau Ibu memiliki resep asli seperti ini. Pasti  dengan senang hati saya akan bantu".

Si Apoteker permisi ke dalam. Tak lama kemudian, dia memberi si Ibu sebotol sianida plus sebuah sepucuk revolver. "Ini khusus untuk Ibu, obat asli untuk suami ibu yang bajingan. Gratis, gak usah bayar, silakan Ibu gunakan sekarang!" ujar Apoteker.


(Dikutip dari status FB Budiarto Sambazy)  

Kamis, 14 Februari 2013

IMANTO ETNIS GABUNGAN

Teman saya Imanto, asli Jawa. Di usia kepala empat masih lajang karena terlalu banyak kriteria yang ditetapkan untuk calon pasangan. Sekarang dia bertekad mengakhiri masa jomblo. Tapi meski bahasa Inggrisnya pas-pasan, dia bertekad dapat cewek bule. 

Sejak bulan lalu dia sering bolak-balik ke luar negeri, terutama ke Singapura dan Australia. Tujuannya hanya satu: mencari calon pasangan cewek bule. 
Dalam penerbangan Singapura - Jakarta minggu lalu, kebetulan dia duduk bersebelahan dengan cewek bule yang manis, imut, dan menggemaskan. Pokoknya membuat dada Imanto berdegup tak karuan.

Kebetulan -- sekali lagi kebetulan -- cewek tersebut menegor duluan, sehingga terjadi percakapan dalam bahasa Inggris campur bahasa Indonesia yang terbata-bata. Si Cewek cukup ngerti bahasa Indonesia karena  sudah lebih sepuluh  kali mengunjungi Indonesia. 

Si Bule adalah seorang peminat budaya yang sangat kagum pada aneka ragam budaya Indonesia.  Terutama dia sangat terkesan pada: budaya Bali yang punya cita rasa seni kelas tinggi, budaya Sunda yang sopan santun dan lemah lembut manja, serta budaya Batak yang tegas penuh pesona.

"Maaf... kita sudah ngobrol ngalor ngidul .. tapi dari tadi belum kenalan",  ujar Bule tiba-tiba sambil memiringkan badan. Dia mengulur tangan pada Imanto, "Margaretta!" katanya.  "Nama saya Margaretta. Panggil saja Retta", pintanya.

Imanto gelagapan karena tak menyangka. Setengah gemetar dia menyambut tangan Retta dan dengan tegas berucap: "Imanto ... lengkapnya:   Wayan Cecep Imanto Simanjuntak ... akrab dipanggil Imanto aja".





Rabu, 13 Februari 2013

HATI-HATI AJUKAN PERMINTAAN


Tiba-tiba terbentuk sebuah goa baru di kaki Gunung Slamet yang dipercaya menjadi tempat berdoa paling mustajab. Siapapun yang berdoa di goa itu akan segera dikabulkan.

azharkrenz.multiply.com Syaratnya harus lari sekitar 100 meter, lalu melompat ke kolam  sambil meneriakkan permintaan. Ke luar kolam, permintaan sudah terkabul. 

Giliran pertama, orang Arab, namanya Wan Abud. Dia lari secepat-cepatnya lalu melompat ke kolam sambil teriak 'cewek bahenol'. Keluar kolam, si Arab muncul bersama cewek cantik nan bahenol.

Giliran kedua, orang Cina, namanya Ko Han. Dia lari tertatih-tatih. Setelah dekat kolam dia lompat sambil teriak 'intan berlian!'. Keluar dari kolam, tangan Ko Han sudah penuh intan berlian berkilauan.

Giliran berikut, banci kaleng. Dia lari sambil lompat-lompat karena roknya kekecilan. Setelah dekat kolam, kakinya tersantuk batu sehingga si banci tepeleset. Dia tak bisa menahan latah. Ketika mencebur ke kolam, dia teriak 'kon....' (maaf nama kelamin laki-laki). Maka sewaktu banci muncul dari air, tubuhnya penuh dengan daging tumbuh berbentuk 'kon ...'.

Selasa, 12 Februari 2013

BLANTIK DAN KYAI


Anekdot ini juga dikutip dari FB Profesor AS Hikam 

Pas hari pasaran, Pak Kyai  ke pasar hewan mau membeli sapi yang kuat untuk membajak sawah. Beliau tanya sama blantik sapi.



Kyai    : "Yang hitam itu jenis apa dan kekuatannya gimana?"
Blantik: "Jenis Metal, Yai. Kuat bisa gulingkan mobil sedan." 
Kyai    : "Kalau yg coklat itu?" 
Blantik: "Itu jenis Limosin, Yai. Lebih kuat lagi, bisa gulingkan truk." 
Kyai    : "Lha yang putih itu, jenis apa?" 
Blantik: "Itu sapi impor Yai." 
Kyai    : "Kekuatannya yak apa?" Blantik sambil cengengesan: "Itu yang paling  kuat, Yai. Bisa menggulingkan Presiden PKS.. " 
Kyai: "???!!**.. Huss.. ojo kurang ajar kowe.." bentak Kyai sambil mesam-mesem.

TELOR SETENGAH MASUK


Ini humor dewasa yang penulis dapat dari mantan petinju nasional, Syamsul Anwar Harahap, ketika kami sama-sama menginap di rumah mantan pesepakbola nasional, Edy Sofyan di Pegaden, Subang, Jawa Barat.

Alkisah, sepasang penganten baru yang keduanya berasal dari  Batak, namanya Ucok dan Butet. Mereka tinggal berdua di daerah Slipi, Jakarta Barat. Tiap pagi Ucok minta Butet menyediakan dua telor setengah mateng. Selalu sebagai isteri yang baik, Butet menyediakan permintaan suaminya. 


Tepat satu minggu, sebelum 'tidur', Butet bicara pada Ucok agak manja.
masakanindonesia.info

"Bang, apa boleh Adik mengajukan satu permintaan pada Abang?" tanyanya sambil bergelayutan di bahu Ucok.


"Bolehlah Dik. Apapun yang Adik minta pasti Abang turuti. Ke gunung dan ke lautan pun pasti Abang tembus, demi Istriku tersayang", jawab Ucok meyakinkan.

"Ah, Adik ndak akan minta yang terlalu berat pada Abangku sayang", kata Butet sambil menarik tangan Ucok.

"Coba katakan pada Abang, adik minta apaan?", desak Ucok sambil mendekap istrinya.

"Begini Bang...Tiap hari kan Adik selalu menyediakan Abang telor setengah mateng. Adik selalu cariin telor ayam kampung untuk Abang.  Sekarang Adik minta sekali saja pada Abang. Adik ingin Abang bisa memberikan Adik telor setengah masuk!"

Ucok angkat tangan, menyerah, lalu pingsan!

PRASANGKA BAIK PELAYAN WARUNG MAKAN

 A njuran berprasangka baik (husnuzon) kayaknya paling diterapkan oleh penjaga warung makan. Mereka tak mudah tersinggung hanya oleh ucapan ...