Sebagai suami setia, Anto selalu pulang tepat waktu. Apalagi di bulan puasa, dia selalu buka puasa bersama istri di rumah. Tapi hari ini hingga malam, Anto belum juga pulang, membaut istrinya cemas dan menelon. Pada panggilan ke-12 baru dia angkat.
"Mi, tadi papi mau pulang, eh datang sales asuransi ke ruangan. Gak enak, terpaksa papi terima sekedar basa-basi", Anto berusaha menjelaskan dengan hati-hati.
"Terus ..."
"Ya, orangnya cerdas, tapi papi gak tergoda meski dia kelihatan manis. Papi suruh dia datang lain kali aja karena sudah waktu harus pulang".
"Kok gak langsung pulang?"
"Nah itu Mi, tiba-tiba dia pingsan. Papi jadi panik karena karyawan lain sudah semuanya pulang".
"Terus apa yang Papi lakukan?"
"Ya, paling Papi bisa kipasin aja mukanya agar siuman. Papi kan puasa, jadi gak mungkin melalukan seperti petunjuk PPPK yang pernah Papi dapat ketika kuliah".
"Memang kalau petunjuk PPPK bagaimana?"
"Kalau orang pingsan, seharusnya semua pakaiannya dilonggarkan agar nafasnya bisa lega. BH dan ikat pinggang harus dilonggarkan, lalu diberi napas buatan".
"Alhamdulillah papi gak melakukan seperti itu!!!"
"Persoalannya, sudah dikipasin lama dia gak siuman juga".
"Lalu?"
"Di teve terdengar azan maghrib, papi buka puasa".
"Setelah itu?"
"Papi kan gak puasa lagi!!!"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PRASANGKA BAIK PELAYAN WARUNG MAKAN
A njuran berprasangka baik (husnuzon) kayaknya paling diterapkan oleh penjaga warung makan. Mereka tak mudah tersinggung hanya oleh ucapan ...
-
A njuran berprasangka baik (husnuzon) kayaknya paling diterapkan oleh penjaga warung makan. Mereka tak mudah tersinggung hanya oleh ucapan ...
-
Seorang Opung (kakek) yang tergolong BTL (Batak Tembak Langsung) baru saja datang ke Jakarta, mengunjungi anak bungsunya (Ucok) yang baru ...
-
Banyak orang kagum pada Surti. Meski tampangnya tak tergolong cantik, tapi Ikbal, suaminya sangat setia. Padahal, Ikbal sangat tampan, puny...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar