Minggu, 18 Desember 2016

PLAYBOY BAGIO PINGSAN

Bagio sumringah menerima undangan pelantikan teman sekolahnya yang terpilih menjadi Bupati. "Bisa nostalgila", gumamnya sambil senyum. Kebetulan teman tersebut, Nuridin adalah teman playboynya semasa SMA dan sekaligus teman kuliahnya di Bandung.

Ketika sesi foto Bagio kaget melihat seorang cewek manis tersenyum padanya. "Rasanya pernah kenal?" fikirnya. Si cewek menghampiri: "Mas Bagio lupa ya? Maklum playboy gampang lupa!" goda si cewek. Naluri playboy Bagio bergelora, teringat prinsip yang pernah digelutinya di masa muda: "Jangan ada kesempatan disia-siakan. Pamali!", fikirnya. Bagio membalas senyum si cewek: "Nggak lupa kok!" ujarnya kelihatan kurang yakin.

Lepas sesi foto, Bagio menggamit si cewek, mengajak ngomong berdua. Mereka memilih teras Balai Kota yang agak lengang. "Maaf, maklum sudah tua dan lama gak ketemu teman-teman SMA, saya banyak lupa", ujar Bagio membuka pembicaraan.

"Paham! Maklum playboy yang digilai banyak wanita, gak mungkin ingat orang seperti saya.", ujar si cewek manja. "Saya Mita, Mas!"


JPPN
Bagio mencoba mengingat semua temannya semasa SMA. "Kalau cewek cantik mana mungkin saya lupa!" gumamnya. Ada Nia yang centil; Maria yang bahenol; Marni yang agresif; Anita yang imut; Irna yang gak negbosanin; Ade yang baper; Euis yang hangat. Semua cewek tersebut pernah dikencaninya. "Rasanya gak ada yang nama Mita?" gumamnya.
Tapi dasar playboy otaknya gampang konslet. "Masa bodohlah dulu gak ada nama Mita. Sekarang ada di depan mata, masa kesempatan disia-sia!" fikirnya.

"Mit, menurut kamu apakah saya di SMA dulu bodoh?"
"Ah Mas Bagio kan selalu juara kelas!"
"Maksud saya, bodoh gak ingat ada cewek secantik kamu".
"Soalnya Mas Bagio sibuk dengan gebetannya yang gonta gati itu!"
"Kok kamu tahu?"
bisik Bagio sambil mencium tangan Mita.
"Ya Mas, saya kan Adam Sumita, teman sebangku Mas Bagio di Kelas 2"

Bagio pingsan!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRASANGKA BAIK PELAYAN WARUNG MAKAN

 A njuran berprasangka baik (husnuzon) kayaknya paling diterapkan oleh penjaga warung makan. Mereka tak mudah tersinggung hanya oleh ucapan ...