Alkisah di Negara Antaberantah, Presiden galau karena partai yang dibangunnya dengan susah payah, sekarang popularitasnya merosot sampai titik nadir. Kalau tidak segera diselamatkan, dia yakin akan tinggal kenangan karena akan ditinggalkan pendukungnya.
Presiden bermaksud memecat ketua partai, tapi bingung siapa yang pantas menjadi pengganti. Dia mencoba menawarkan kepada anaknya yang sekarang menjabat sebagai Sekjen.
"Apakah kamu sudah siap menjadi Ketua Umum partai?" tanya Presiden di meja makan.
"Ah, saya malu Pak ...." jawab sang putera mahkota.
"Jangan bicara malu!" bentak Presiden. "Kita sudah lama tak memilikinya".
"????"
Putera mahkota tertunduk lesu.
Senin, 11 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PRASANGKA BAIK PELAYAN WARUNG MAKAN
A njuran berprasangka baik (husnuzon) kayaknya paling diterapkan oleh penjaga warung makan. Mereka tak mudah tersinggung hanya oleh ucapan ...
-
Seorang Opung (kakek) yang tergolong BTL (Batak Tembak Langsung) baru saja datang ke Jakarta, mengunjungi anak bungsunya (Ucok) yang baru ...
-
A njuran berprasangka baik (husnuzon) kayaknya paling diterapkan oleh penjaga warung makan. Mereka tak mudah tersinggung hanya oleh ucapan ...
-
Banyak orang kagum pada Surti. Meski tampangnya tak tergolong cantik, tapi Ikbal, suaminya sangat setia. Padahal, Ikbal sangat tampan, puny...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar