Sabtu, 16 Februari 2013

RESEP UNTUK SUAMI BAJINGAN


Seorang Ibu muda usia tigapupuhan  30-an masuk ke apotek dengan wajah merah padam. Dia ngotot ingin bertemu langsung dengan  Apoteker. "Mana apotekermu, saya mau ketemu dia sekarang!" teriaknya pada pelayan. Apoteker kebetulan mendengar teriakan tersebut, ia menghampiri ibu muda yang terlihat agak emosi.


fendhyuhamka.files

"Ibu mau cari obat apa?" tanya Apoteker.


"Saya mau beli sianida, mau meracuni suami saya", kata Ibu meyakinkan.


"Maaf Bu, kami tidak mungkin menjual obat yang akan digunakan untuk membunuh orang", jelas Apoteker kalem.

"Tolonglah ..." si Ibu sedikit mengiba. "Saya membawa resep asli", ujarnya.


"Sekali lagi maaf Bu... Tidak mungkin ada apotek yang mau membantu orang untuk melakukan tindak kriminal", kata Apoteker agak ketus.


Si Ibu kelihatan kesal. "Saya fikir Anda harus menghargai resep yang saya bawa", kata si Ibu. Dia membuka resleting tasnya dan mengeluarkan foto suaminya yang sedang tidur dengan istri Apoteker.


Si Apoteker terbelalak, kelihatan sekali dia sedang menahan emosi. "Aduh Ibu, kenapa tidak bilang dari tadi kalau Ibu memiliki resep asli seperti ini. Pasti  dengan senang hati saya akan bantu".

Si Apoteker permisi ke dalam. Tak lama kemudian, dia memberi si Ibu sebotol sianida plus sebuah sepucuk revolver. "Ini khusus untuk Ibu, obat asli untuk suami ibu yang bajingan. Gratis, gak usah bayar, silakan Ibu gunakan sekarang!" ujar Apoteker.


(Dikutip dari status FB Budiarto Sambazy)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRASANGKA BAIK PELAYAN WARUNG MAKAN

 A njuran berprasangka baik (husnuzon) kayaknya paling diterapkan oleh penjaga warung makan. Mereka tak mudah tersinggung hanya oleh ucapan ...