Selasa, 12 Februari 2013

TELOR SETENGAH MASUK


Ini humor dewasa yang penulis dapat dari mantan petinju nasional, Syamsul Anwar Harahap, ketika kami sama-sama menginap di rumah mantan pesepakbola nasional, Edy Sofyan di Pegaden, Subang, Jawa Barat.

Alkisah, sepasang penganten baru yang keduanya berasal dari  Batak, namanya Ucok dan Butet. Mereka tinggal berdua di daerah Slipi, Jakarta Barat. Tiap pagi Ucok minta Butet menyediakan dua telor setengah mateng. Selalu sebagai isteri yang baik, Butet menyediakan permintaan suaminya. 


Tepat satu minggu, sebelum 'tidur', Butet bicara pada Ucok agak manja.
masakanindonesia.info

"Bang, apa boleh Adik mengajukan satu permintaan pada Abang?" tanyanya sambil bergelayutan di bahu Ucok.


"Bolehlah Dik. Apapun yang Adik minta pasti Abang turuti. Ke gunung dan ke lautan pun pasti Abang tembus, demi Istriku tersayang", jawab Ucok meyakinkan.

"Ah, Adik ndak akan minta yang terlalu berat pada Abangku sayang", kata Butet sambil menarik tangan Ucok.

"Coba katakan pada Abang, adik minta apaan?", desak Ucok sambil mendekap istrinya.

"Begini Bang...Tiap hari kan Adik selalu menyediakan Abang telor setengah mateng. Adik selalu cariin telor ayam kampung untuk Abang.  Sekarang Adik minta sekali saja pada Abang. Adik ingin Abang bisa memberikan Adik telor setengah masuk!"

Ucok angkat tangan, menyerah, lalu pingsan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRASANGKA BAIK PELAYAN WARUNG MAKAN

 A njuran berprasangka baik (husnuzon) kayaknya paling diterapkan oleh penjaga warung makan. Mereka tak mudah tersinggung hanya oleh ucapan ...