Kamis, 14 Februari 2013

IMANTO ETNIS GABUNGAN

Teman saya Imanto, asli Jawa. Di usia kepala empat masih lajang karena terlalu banyak kriteria yang ditetapkan untuk calon pasangan. Sekarang dia bertekad mengakhiri masa jomblo. Tapi meski bahasa Inggrisnya pas-pasan, dia bertekad dapat cewek bule. 

Sejak bulan lalu dia sering bolak-balik ke luar negeri, terutama ke Singapura dan Australia. Tujuannya hanya satu: mencari calon pasangan cewek bule. 
Dalam penerbangan Singapura - Jakarta minggu lalu, kebetulan dia duduk bersebelahan dengan cewek bule yang manis, imut, dan menggemaskan. Pokoknya membuat dada Imanto berdegup tak karuan.

Kebetulan -- sekali lagi kebetulan -- cewek tersebut menegor duluan, sehingga terjadi percakapan dalam bahasa Inggris campur bahasa Indonesia yang terbata-bata. Si Cewek cukup ngerti bahasa Indonesia karena  sudah lebih sepuluh  kali mengunjungi Indonesia. 

Si Bule adalah seorang peminat budaya yang sangat kagum pada aneka ragam budaya Indonesia.  Terutama dia sangat terkesan pada: budaya Bali yang punya cita rasa seni kelas tinggi, budaya Sunda yang sopan santun dan lemah lembut manja, serta budaya Batak yang tegas penuh pesona.

"Maaf... kita sudah ngobrol ngalor ngidul .. tapi dari tadi belum kenalan",  ujar Bule tiba-tiba sambil memiringkan badan. Dia mengulur tangan pada Imanto, "Margaretta!" katanya.  "Nama saya Margaretta. Panggil saja Retta", pintanya.

Imanto gelagapan karena tak menyangka. Setengah gemetar dia menyambut tangan Retta dan dengan tegas berucap: "Imanto ... lengkapnya:   Wayan Cecep Imanto Simanjuntak ... akrab dipanggil Imanto aja".





2 komentar:

  1. wakakakkkk kayanya kenal nih imanto yang huget itu ....tedfiles

    BalasHapus
  2. Itu teman saya Pak ... kayaknya orang lain heheheee...

    BalasHapus

PRASANGKA BAIK PELAYAN WARUNG MAKAN

 A njuran berprasangka baik (husnuzon) kayaknya paling diterapkan oleh penjaga warung makan. Mereka tak mudah tersinggung hanya oleh ucapan ...