Minggu, 27 September 2015

CEROBOH ORDER HILANG

Herna, pemilik studio foto di Depok merasa seperti mendapat durian runtuh. Entah siapa yang merekomendasikan, tiba-tiba dia menerima surat order dari Pemerintah DKI Jakarta. Herna diminta memotret biota laut dan satwa di Pulau Lipan, Kepulauan Seribu.

"Semua akomodasi  sudah disiapkan Pemda DKI", bunyi surat tersebut. "Anda hanya diminta membawa kamera dan pakaian secukupnya untuk dua hari, lalu besok berangkat dengan speedboat dari Pelabuhan Marina pukul 7 pagi".

Herna naik taksi dari Depok selepas Subuh. Dia memilih lewat tol agar tidak terlambat. Kebetulan jalan masih sepi sehingga bisa tiba di Marina masih pukul 6.30.

Herna belum pernah ke Marina, ternyata banyak  speedboat tertambat di sana. Dia melihat ada sebuah speedboat yang  ada pengemudinya. "Pasti ini!" katanya. Dia langsung naik, "Ayo kita berangkat!" perintahnya pada 'pengemudi'.

Si pengemudi agak ragu, tapi dia menurut, menghidupkan mesin dan langsung jalan pelan-pelan. "Coba agak cepat!" perintah Herna. Si pengemudi mencoba agak cepat tapi masih terlihat kaku, soalnya terlihat ombak makin besar sehingga jalan speedboard agak oleng.

"Jangan ragu Pak, makin cepat makin baik!"  ujar Herna penuh keyakinan. Si pengemudi mulai menarik gas makin kencang dan makin kencang lagi. Speedboat mulai miring dan makin miring, lalu "byyyuuur!" terbalik.

Untungnya mereka bisa berenang sehingga selamat. Tapi semua kamera Herna tergelam entah kemana. "Kok bisa terbalik begini Pak?" teriak Herna sambil mengatasi gelombang yang makin kencang.

"Aduh, sebenarnya Bapak mau kemana?" Pengemudi balik bertanya. "Saya memang baru belajar. Saya kira Bapak itu instruktur saya yang baru".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRASANGKA BAIK PELAYAN WARUNG MAKAN

 A njuran berprasangka baik (husnuzon) kayaknya paling diterapkan oleh penjaga warung makan. Mereka tak mudah tersinggung hanya oleh ucapan ...