Minggu, 18 Oktober 2015

TERNYATA MASIH GILA

Dua sahabat, sebut saja namanya Joni dan Jono yang baru sebulan keluar rumah sakit jiwa mulai merasa resah. Soalnya selama di luar, harus mencukupi kebutuhan sendiri. Beda dengan ketika di dalam, semua keperluan: makan, minum, mandi, molor, semua disediakan gratis oleh rumah sakit. Terlintas dalam fikiran mereka ingin melakukan apa yang pernah dilakukan sebelum menjadi gila. Mereka teringat pernah menjadi penjahat yang paling ditakuti para tetangga.

Mereka pun sepakat ingin merampok warung Mpok Leha. Maka disusunlah suatu rencana: 1) datang lewat tengah malam, 2) masuk warung dengan mencongkel daun jendela, 3) menyergap dan membekap mulut Mpok Leha, 4) menguras semua uang dan barang berharga, 5) kabur ke luar kota.

Malam yang ditentukan tiba. Jono dan Joni mengendap di samping warung Mpok Leha. Mereka berhasil masuk dengan mencongkel daun jendela. Sekejap mereka sudah di dalam dan mencari keberadaan Mpok Leha.

Mereka mencari ke seluruh ruangan tidak ada, hingga mata mereka tertuju ke sebuah sofa di pojok dekat jendela sebelah. Di sofa  anak perempuan Mpok Leha sedang tidur dengan paha tersingkap sebelah. Jono dan Joni kaget dan serentak menutup muka.



"Wah ini tak sesuai rencana kita", ujar Jono.
"Ya, ternyata Mpok Leha sedang gak ada!" timpal Joni.
"Lalu sekarang bagaimana?" tanya Jono.
"Ya udah, gagal rencana kita. Kita coba lain kali aja", ujar Joni.

Jono dan Joni ngeluyur pergi, meninggalkan anak perempuan Mpok Leha tidur sendiri di sofa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRASANGKA BAIK PELAYAN WARUNG MAKAN

 A njuran berprasangka baik (husnuzon) kayaknya paling diterapkan oleh penjaga warung makan. Mereka tak mudah tersinggung hanya oleh ucapan ...