Senin, 04 Februari 2013

MISKOMUNIKASI SRIWIJAYA

Salah satu bahasa yang digunakan dalam  film Gending Sriwijaya adalah bahasa Lahat,  salah satu bahasa daerah di Sumatera Selatan.  Secara sekilas bahasa Lahat mirip bahasa Melayu, terutama pada penggunaan hurup ‘e’ (baca ‘e’ seperti pada ‘petang’), namun bahasa tersebut spesifik daerah Lahat dan Lematang, sehingga penggunaannya di media massa, seperti film bisa  menimbulkan salah paham bagi masyarakat daerah lain.

Coba perhatikan kalau ada dialog seperti ini:
Amran :  “Batak ape, Man?”
Arman : “Batak Anjing”
Amran : “Batak kemane?”
Arman : “Batak ke kandang”

Kata ‘batak’ dalam bahasa Lahat (Sumatera Selatan) berarti ‘bawa’, jadi ‘batak anjing’ artinya ‘membawa anjing’.


Begitu juga kalau ada dialog  antara Euis (gadis Sunda) dengan pacarnya, Amran (pria Lahat) seperti ini:
Euis      :  “Siapa orang  yang  kamu sayang?”
Amran : “Nenengku”.
Euis      : “Siapa?”
Amran : “Neneng”
Euis      : ?????

Neneng, dalam bahasa Lahat  maksudnya ‘nenek’, maka kata  ‘nenengku’ berarti ‘nenekku’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PRASANGKA BAIK PELAYAN WARUNG MAKAN

 A njuran berprasangka baik (husnuzon) kayaknya paling diterapkan oleh penjaga warung makan. Mereka tak mudah tersinggung hanya oleh ucapan ...